Pertunjukan Pertama: Kelap Kelip Kembali Gemerlap

    Pada tanggal 19 November 2011 UKM Teater Kelap Kelip Universitas Wisnuwardhana Malang, mengadakan pertunjukan awal mereka melalui pertunjukkan panggung yang bertemakan Kelap-Kelip Kembali Gemerlap. Tema ini didapat dari pemikiran sang ketua kami yang bernama Maya M. Zulaikha, dan tema ini langsung diterima baik oleh semua para anggota. Dari tema ini, muncullah 1 ide cerita tentang bagaimana kehidupan remaja kampus yang sekarang, dimana ada mahasiswa yang hanya terlalu suka sama hobynya sampai lupa pacar dan kuliahnya, mahasiswa yang sangat alay bin lebay, mahasiswi yang hoby belajar alias kutu buku, mahasiswa senior yang suka melakukan bulying terhadap juniornya, mahasiswa yang frustasi lantaran keluarganya yang sangat kacau sehingga melampiaskannya dengan memakai obat-obatan terlarang, dan semua itu menjadi satu pertunjukan drama Teater Kelap-Kelip yang berjudul Dilema Sang Naya.

Sinopsis.          

     Cerita bermula di suatu Kampus yang bernama Universitas Maju Mundur, pada suatu hari dimana para 3 mahasiswa baru yang sedang belajar di taman didatangi oleh geng mahasiswa senior yang suka ngebully dan malakin mahasiswa baru. Geng mahasiswa senior itu menamakan gengnya adalah geng HAMALABA yang memiliki kepanjangan dari HAnya MAlakin mABA ^,^. Akan tetapi cerita tak hanya berkutat pada itu saja, cerita bergeser menyorot tentang kehidupan seorang mahasiswa yang ngefans banget sama musik dangdut sampai-sampai pacarnya illfell pacaran sama dia. Setelah pemalakan dan galau gara-gara illfell masalah selera musik, kini cerita berganti dimana Kanaya atau biasa dipanggil Naya yang termasuk 3 mahasiswa baru yang dipalak disegmen awal mulai mencurahkan isi hatinya, kenapa dia selama ini sulit konsentrasi, lambat berpikir, dan lemot bangetlah pokoknya. Beberapa hari kemudian datanglah mahasiswa pindahan yang ganteng banget, mulai membuat cewek-cewek Universitas Maju Mundur klepek-klepek, termasuk bos geng HAMALABA yang terkenal galak. Setelah kedatangan mahasiswa pindahan itu, Naya pun berubah yang tadinya murung dan lemah kini menjadi sosok yang periang dan ceria. Akan tetapi 2 teman Naya merasa ganjil atas perubahan yang terjadi secara mendadak terhadapnya, lalu diputuskanlah untuk menyelidikinya.